Jadi Desa Wisata, Pemdes Koja Doi Serius Tangani Sampah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Sebagai sebuah desa yang menjadi salah satu desa wisata di kabupaten Sikka dan provinsi NTT, desa Koja Doi yang berada di wilayah Taman Wisata Alam Laut gugus pulau teluk Maumere serius dalam mengatasi permasalahan sampah.
“Sampah menjadi ancaman bagi kami sebab wilayah desa kami berada di dusun Koja Doi di pulau Koja Doi, dan dusun Koja Gete serta Magajong di pulau Besar,” ujar kepala desa Koja Doi kecamatan Alok Timur kabupaten Sikka ,NTT, Hanawi, Minggu (20/10/2019).

Hanawi menyebutkan, saat musim angin kencang maupun badai, sampah-sampah plastik dan jenis lainnya akan memenuhi seluruh pesisir pantai di wilayahnya dan menjadi beban.
Namun Pemerintah Desa Koja Doi bersama masyarakat sebutnya, tidak patah semangat dan terus berkomitmen memerangi sampah plastik dan aneka jenis sampah lainnya yang mengganggu kebersihan dan merusak ekosistem laut.
“Sampah juga menggganggu pelayaran perahu nelayan dan perahu-perahu kecil untuk transportasi warga kedua pulau ini. Sampah pastinya sangat mengganggu keindahan tempat wisata dan dimusuhi wisatawan,” tuturnya.
Untuk penanganan sampah sebelut Hanawi, pihaknya sedikit terganggu dengan Salahudin salah seorang warga yang mengalami gangguan jiwa dan menetap di pulau Koja Doi.
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini sebut hanawi, selalu memungut sampah di pemukiman warga dan di pesisir pantai lalu dibawa ke rumahnya dan disimpan di dalam rumah.