Isu Ibu Kota Baru Belum Berdampak pada Penerbangan di Kaltim

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Usai keputusan dipindahkannya Ibu Kota Negara (IKN) baru ternyata belum mempengaruhi pertumbuhan penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan.

Berdasarkan data bandara SAMS Sepinggan, trafik penumpang pesawat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan masih mengalami penurunan signifikan hingga 30,31 persen menjelang 2 bulan berakhirnya tahun ini.

“Belum ada terlihat dampak IKN. Faktor utama pertumbuhan penumpang ini ada pada kondisi ekonomi. Kalau kondisi ekonomi Kaltim bagus, maka akan berdampak positif pada jumlah penumpang pesawat,” ucap General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha, saat dijumpai Kamis (31/10/2019).

Suasana di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kamis (31/10/2019) – Foto: Ferry Cahyanti

Dia mengatakan belum berdampak pada penerbangan di Balikpapan karena banyak pintu gerbang di Kaltim. Sehingga ia mengharapkan dalam membangun bandar udara juga harus pertimbangan yang matang.

“Pertumbuhan ekonomi menjadi kunci naik turunnya jumlah penumpang,” tandasnya.

Selain itu, pemerintah belum memanfaatkan pengembangan dari sektor pariwisata. Padahal sektor ini dinilai bisa menjadi peluang. Disebutkan pangsa pariwisata untuk penumpang pesawat masih kecil dengan share masih di kisaran 15 persen.

Diketahui, jumlah penumpang untuk tahun ini tercatat sebanyak 3,98 juta jiwa, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,72 juta jiwa.

Lebih rincinya untuk penumpang domestik tahun lalu mencapai 5.67 juta sedangkan tahun ini hanya sebesar 3,94 juta atau turun 30 persen.

Lihat juga...