Ghufron Pamitan Saat Penyampaian Visi-Misi Bacarek Unej
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JEMBER – Bakal Calon Rektor (Bacarek) Universitas Jember (Unej), Nurul Ghufron, mendaftar sebagai bakal calon rektor di saat proses seleksi Capim KPK sudah memasuki 20 besar.
Saat ini Ghufron menjadi salah satu Wakil Ketua KPK yang akan dilantik pada Desember 2019 mendatang. Hari ini, Ghufron juga datang dalam Rapat Senat Terbuka Unej dengan penyampaian Visi Misi dan Program Kerja Bacarek Unej.

Namun, saat tiba giliran maju, Ghufron tidak menyampaikan visi misinya. Hanya berpidato singkat, Ghufron meminta kepada seluruh Senat Unej yang memiliki hak suara, untuk tidak memilihnya menjadi calon rektor Unej.
“Saya juga mohon pamit, karena akan mengemban amanah di KPK. Semoga Unej bisa semakin maju, menghasilkan pemimpin-pemimpin besar bagi Indonesia,” kata Ghufron, Selasa (1/10/2019).
Ghufron menuturkan, kehadirannya kali ini karena regulasi yang ada tidak memungkinkan dirinya untuk mengundurkan diri selama proses penjaringan bacarek Unej berlangsung.
“Karena saat mendaftar, kita mengisi form yang isinya bersedia untuk tidak mundur. Tapi saya yakin, Senat pasti paham dengan tidak akan memilih saya,” papar pria yang masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unej ini.
Meski dirinya kini terpilih sebagai Komisioner KPK, namun merujuk pada aturan yang berlaku dalam Pilrek Unej, dirinya tidak bisa digugurkan begitu saja. “Karena dalam tahap penjaringan, tidak bisa digugurkan,” ujar Ghufron.