Dirut TMII: Pak Harto Menginspirasi Semangat Berjuang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Buku ini menurutnya, sangat memberikan pelajaran bagi masyarakat. Namun Tanri mempertanyakan kepada penulis. Yakni dari sekian pemikiran cemerlang Pak Harto, penulis hanya mengambil 50 inspirasi.
“Saya sempat bertanya dalam hati mengapa cuma ambil 50. Kemudian judul adalah 50 inisiatif. Tetapi bukan 50 kebijakan Pak Harto. Apa bedanya, ini yang jadi pertanyaan saya buat penulis?” kata Tanri.
Karena kalau sekedar inspirasi, menurutnya, setiap orang juga bisa punya inspirasi. Tetapi bagaimana orang mengambil kebijakan. Kemudian kebijakan itu dikelola sehingga menjadi suatu keputusan yang bermanfaat bagi rakyat. Itu tidak semua orang punya.
“Dan saya kira Pak Harto pada posisi 32 tahun itu mungkin berbeda dengan lain. Kalau saya tadi katakan pemimpin lahir pada zamannya, ya memang seperti itu. Saya kira tidak bisa kita bandingkan si A, si B atau si C, karena kondisinya berbeda.
Tanri bersyukur diskusi buku ’50 Inisiatif Pak Harto untuk Indonesia dan Dunia’ dapat digelar di TMII. Sebelumnya diskusi tentang buku ini telah dilakukan di berbagai perguruan tinggi.
“Mohon maaf itu sedikit komentar saya kepada penulis. Dan saya merasa bangga diskusi buku ’50 Inisiatif Pak Harto untuk Indonesia dan Dunia’ putaran ke 10 dilaksanakan di TMII,” tutupnya.