Dinkes Pamekasan Lakukan Pencegahan Difteri

“Demikian juga di lingkungan dengan kebersihan dan sanitasi yang buruk, juga berpotensi berisiko terserang difteri,” katanya, menjelaskan.

Gejala Difteri 

Menurut Farid Anwar, gejala yang perlu dipahami oleh masyarakat tentang penyakit difteri ini antara lain, muncul 2–5 hari sejak seseorang terinfeksi kuman penyebab difteri tersebut.

Kemudian, gejala berikutnya yang akan muncul adalah terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi amandel dan tenggorokan. Badan terasa demam dan menggigil, serta nyeri pada tenggorokan dan suara serak.

“Penderita difteri ini juga akan terasa sulit bernapas atau napas yang cepat, serta timbul pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, disertai dengan lemas dan lelah,” katanya, menjelaskan.

Gejala lainnya adalah pilek. Awalnya cair, tetapi dapat sampai bercampur darah, disertai dengan batuk yang keras, terasa tidak nyaman, dan penderita akan mengalami gangguan penglihatan.

“Bicara cenderung ngelantur, dan juga ada tanda-tanda syok, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat, dan jantung berdebar cepat,” kata Farid.

Maka, sambung dia, jika ada seseorang mengalami gejala seperti itu, hendaknya segera diperiksa ke petugas medis terdekat, sehingga nantinya akan segera dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit. (Ant)

Lihat juga...