Dies ke-10, FIB UB Kembali Beri Gelar Sabda Budaya
Editor: Mahadeva
MALANG – Di hari jadi yang ke-10, Fakultas Ilmu Budaya UNIversitas Brawijaya (FIB UB) Malang kembali memberikan gelar sabda budaya.
Penghargaan diberikan kepada seniman dan sastrawan yang berpengaruh, dan memiliki kontribusi produktif, khususnya di wilayah Jawa Timur. Tahun ini yang mendapatkan adalah, seniman tradisi almarhum Ki Siswo, yang merupakan pemimpin ketoprak Siswo Budoyo. Ki Siswo berhasil mendirikan komunitas kethoprak, yang sampai hari ini tetap eksis menjaga tradisi seni pertunjukan kethoprak Jawa Timur Matraman.

Sedangkan untuk sastrawan, penghargaan diberikan kepada sastrawan Profesor Budi Darma, sosok yang sampai hari ini masih aktif menulis dengan karya-karya yang sangat fenomenal. Karya yang memiliki kekhasan dalam konteks sastra yang karyanya sangat indah dan bermanfaat.
“Penghargaan ini merupakan bentuk kontribusi dan apresiasi kami kepada seniman tradisi, yang selalu menjaga dan nguri-nguri Budaya Jawa. Karena kita berada di Jawa Timur maka spesifik budaya Jawa Timur dengan segala ragam etniknya,” terang Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia FIB UB, sekaligus Ketua Pelaksana Dies ke-10, Muhamad Fatoni Rohman, Kamis (24/10/2019).
Selain pemberian penghargaan, juga digelar acara kirab pataka dan orasi budaya, bazar buku lawasan, dan dialog budaya. Acara dies kali ini diwujudkan untuk meneguhkan posisi FIB UB di usia yang ke-10, dfa[at terus berkontribusi menjaga keberagaman di Indonesia.