Ratusan Pekerja Migran Indonesia Diberangkatkan ke Malaysia

Editor: Mahadeva

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, Nasrizal, mengatakan, yang dilakukan PT. Andalan Mitra Prestasi sudah banyak. Kegiatannya membantu pencari kerja, dan juga turut mengurangi angka pengangguran di Sumatera Barat.

Pejabat Sumber Daya Manusia Haratela Malaysia, Muhammad Nasrul Afiq, mengatakan, perusahaan Hartalega merupakan salah satu perusahaan terbesar di Malaysia. Perusahaan tersebut memproduksi sarung tangan medis. Kini perusahaan terus berkembang dan membutuhkan tenaga kerja. Sementara, alasan memilih pekerja asal Indonesia untuk karena dari segi bahasa dan tata cara pergaulan hampir sama dengan Malaysia. Hal itu diyakini, akan memperlancar komunikasi antara pekerja dengan perusahaan, sehingga membuat aktifitas kerja menjadi lebih baik.

“Kita memang mengambil 200 pekerja untuk Hartalega. Sebenarnya Hartalega juga telah mengambil pekerja Indonesia lain dari Sumatera Barat, seperti Jogja dan Medan. Artinya sampai saat ini yang tengah bekerja yang merupakan tenaga kerja asal Indonesia yang ada di Hartalega sekitara 200 sampai 300 orang,” sebutnya.

Nasrul menyebut, pekerja asing yang bekerja di Hartalega tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Negara Nepal, Myanmar, dan Bangladesh. Semua pekerja yang didatangkan itu zero cost atau biayanya digratiskan. “Alasan kita zero cost, karena memang begitu aturan di Hartalega memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Untuk ke depannya kerjasama ini bisa terus berlanjut dari waktu ke waktu,” tegasnya.

Lihat juga...