Ratusan Hewan Piaraan di Kediri Divaksin Rabies
Sementara itu, Silvia Candra, salah seorang dokter hewan yang ikut dalam kegiatan bakti sosial itu mengatakan, sebelum dilakukan vaksinasi, dokter akan memeriksa kondisi hewan, seperti suhu tubuh. Untuk suhu tubuh normal anjing maupun kucing antara 38-39,2 derajat celcius. “Kami cek suhu tubuh, kemudian cek mata, telinga, gigi, gusi sariawan atau tidak. Kami juga timbang berat badan, bulu ada kutunya atau tidak. Selain itu, juga tanyakan ke klien apakah makan minum (hewan piaraan) bagus. Jika sehat kami vaksin,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, mayoritas kondisi hewan piaraan bagus. Namun, ada beberapa yang mengalami stres, sehingga suhu tubuhnya meningkat. Pihaknya menunggu sekitar 20 menit, hingga suhu tubuh normal. Jika tetap tinggi, dokter hewan juga urung melakukan pemberian vaksin.
Vaksinasi dilakukan secara gratis. Namun, jika vaksin dilakukan di lokasi dokter hewan praktik, pemilik hewan piaraan akan dikenakan biaya. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Apriyanti Dwiwin Dyastuti, menyebut, pihaknya mendukung kegiatan ini.
Program ini juga sejalan dengan program dinas demi pencegahan rabies. “Kami mendukung kegiatan ini, karena juga terkait dengan kegiatan dinas. Kaitannya penyakit yang dari manusia ke hewan atau sebaliknya dari hewan ke manusia. Yang penting pencegahan. Jatim ini bebas rabies, tapi tetap harus ada vaksinasi,” kata Dwiwin. (Ant)