Ratusan Hewan Piaraan di Kediri Divaksin Rabies
KEDIRI – Sekira 100-an ekor hewan piaraan seperti kucing, anjing, dan musang, di Kediri, Jawa Timur, divaksin rabies. Vakisinasi dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jatim X.
Kegiatannya, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri. “Ini kan sebagai peringatan Hari Rabies Sedunia, diperingati setiap 28 September. Kami kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan,” kata Ketua PDHI Jatim Cabang X, drh. Miarsono Sigit, Minggu (29/9/2019).
Dalam kegiatan tersebut, ditargetkan ada 100 ekor hewan piaraan yang divaksinasi. Namun, nyatanya animo dari pemilik hewan piaraan cukup baik, sehingga melebihi target. Miarsono mengatakan, ada sekitar 50 orang dokter hewan dari Kediri dan Nganjuk yang dilibatkan dalam acara tersebut. Seluruh hewan itu diperiksa satu per satu lalu diberi vaksin rabies. “Kami berikan vaksinasi rabies. Untuk vaksinasi harus sehat. Kami juga sediakan untuk pemeriksaan yang tidak sehat, keluhannya apa nanti akan diberikan terapi yang semestinya,” jelasnya.
Penyakit rabies berbahaya. Penyakit ini bisa menular dari hewan ke manusia. Hewan yang sering menularkan rabies adalah anjing.”Kalau hewan yang terkena rabies ini berbahaya, jadi bisa menular dari hewan ke manusia. Sebagian besar hewannya anjing. Dari data statistik, 98 persen lewat gigitan anjing. Jika gigitan dekat kepala, berbahaya,” tambahnya.
Jika seseorang digigit anjing dan terkena rabies, yang bersangkutan harus secepatnya dirawat oleh tim medis. Hal itu untuk mendapatkan tindakan medis. Untuk hewan yang terinveksi, diamankan dan diobservasi.