Purwakarta Gelar Salat Istisqa Serentak
“Mau disiram pakai apa pun tidak mungkin menghilangkan asap, kecuali hujan. Hujan itu perkiraan hari Jumat baru ada, dan kita saat ini berupaya meminta pertolongan Allah, agar Kalbar segera turun hujan,” tuturnya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu menambahkan, kondisi asap yang semakin parah di Kalbar telah menyebabkan kerugian ekonomi cukup besar. Belum lagi masalah kesehatan yang membuat kasus ISPA di provinsi itu terus meningkat. “Bisa dilihat sendiri, sudah beberapa hari terakhir, banyak penerbangan yang batal karena pesawat tidak bisa mendarat. Belum lagi sekolah terus diliburkan,” tandasnya.
Aktivitas ekonomi menuurutnya menjadi terganggu, dan banyak masyarakat yang sakit. “Pembakaran lahan ini jelas adalah kejahatan kemanusiaan yang harus ditindak tegas. Yang kasihan itu masyarakat yang penderita Asma. Mereka yang asma ini harus kita tangani dengan benar,” katanya.
Mengenai penanggulangan masyarakat yang terkena ISPA, Pemprov Kalbar telah melakukan tindakan cepat. “Di puskesmas sudah disiapkan posko untuk mereka, yaitu rumah oksigen itu. Jadi kalau kambuh asma ke sana saja,” kata Sutarmidji. (Ant)