Pembentukan Alat Kelengkapan DPRD Sikka, Belum Final

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Proses pembentukan alat kelengkapan di DPRD Sikka masih berlangsung dan belum final. Proses lobi pun masih berlangsung termasuk dengan pembentukan fraksi-fraski di DPRD Sikka yang juga belum ditetapkan.

Alat kelengkapan tetap yang belum final tersebut terdiri dari: pimpinan DPRD, Komisi, Badan Musyawarah (Bamus), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Badan Legislasi (Baleg), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) serta Panitia Anggaran.

“Proses lobi memang masih berlangsung dan partai PAN masih belum memutuskan apakah membentuk fraksi sendiri atau bergabung dengan partai lain membentuk fraksi gabungan,” kata Alexander Agato Hasule, anggota DPRD Sikka, Rabu (25/9/2019).

Alex sapaannya, mengatakan, dari 35 anggota DPRD Sikka, kemungkinan akan terbentuk 9 fraksi bila melihat komposisi kepemilikan kursi. Minimal syaratnya kata dia, mempunyai 3 anggota sudah bisa membentuk fraksi sendiri.

“Sementara ini sudah terbentuk fraksi gabungan PDIP dan PKPI dengan jumlah 7 kursi. Fraksi PKB, Nasdem, Gerindra, Hanura, Perindo, Golkar dan gabungan partai Demokrat serta PKS,” ujarnya.

Partai PAN dengan raihan 3 kursi kata Alex, saat ini sedang melakukan lobi ke partai lainnya untuk membentuk fraksi gabungan. Memang katanya, keputusan pembentukan fraksi masih belum final.

Sementara itu, ketua sementara DPRD Sikka, Donatus David, mengatakan, bila usulan pembentukan fraksi dari masing-masing partai sudah dimasukkan maka akan dilakukan rapat paripurna untuk menetapkan fraksi dan pimpinan dewan definitif.

Ketua sementara DPRD Sikka, NTT, Donatus David, saat ditemui Cendana News, Rabu (25/9/2019) – Foto: Ebed de Rosary
Lihat juga...