Peduli Lingkungan, Siswa di Purbalingga Distribusikan Air Bersih

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURBALINGGA – Banyaknya desa di Kabupaten Purbalingga yang mengalami krisis air bersih, mengundang keprihatinan dari SMK Negeri 1 Kaligondang, Purbalingga. Para siswa diajak untuk ikut peduli dengan kekeringan yang sedang melanda seluruh wilayah dengan melakukan droping air bersih.

Kepala SMK Negeri 1 Kaligondang, Maryono, mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk mengajak para siswa melihat dari dekat desa-desa yang mengalami krisis air bersih. Selain untuk menggugah kepedulian siswa terhadap lingkungan, juga supaya para siswa lebih bisa menghargai air.

“Beberapa wilayah perkotaan mungkin masih banyak tersedia air bersih, namun banyak juga desa yang mengalami krisis air bersih. Karena itu, kita ingin menanamkan kepada siswa supaya hemat air, karena banyak saudara-saudara kita yang kesulitan air bersih,” terangnya, Rabu (25/9/2019).

Untuk kegiatan droping air bersih ini, SMK Negeri 1 Kaligondang melakukan pengiriman air ke lima desa, yaitu Desa Bandingan Kecamatan Kejobong, kemudian empat desa di Kecamatan Kaligondang, yaitu Desa Slinga, Desa Arenan, Desa Sidareja dan Desa Sinduraja.

Lima desa tersebut termasuk yang cukup parah mengalami krisis air bersih. Masing-masing desa dikirim bantuan satu tangki air bersih.

Maryono mengakui, jika kebutuhan air bersih masih sangat banyak, namun pihaknya hanya bisa memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kegiatan droping air ini, juga melibatkan beberapa guru serta perwakilan siswa.

Lebih lanjut Maryono mengungkapkan, kegiatan pemberian bantuan air bersih ini, merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka HUT SMK Negeri 1 Kaligondang yang ke-15. Dengan tujuan, untuk membangun kepedulian para siswa terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat yang sedang mengalami krisis air bersih.

Lihat juga...