Pegiat Literasi Usulkan 21 Agustus Hari Buku Palembang

“Itu mungkin akan berefek juga untuk daerah-daerah lain jika ingin membuat hari buku lokal sendiri,” ujar Subhan, yang masih aktif melacak manuskrip dan naskah kuno Palembang hingga saat ini.

Kalau disetujui pemerintah kota, peringatan Hari Buku Palembang bisa mencakup berbagai kegiatan, seperti pameran, kajian, seminar, dan lomba sebagaimana peringatan hari buku internasional atau nasional dengan lebih menonjolkan sejarah literasi kota.

Pemerintah kota, menurut Subhan, juga bisa menjadikan momentum itu untuk menerbitkan regulasi terkait pelestarian manuskrip dan naskah kuno.

“Keberpihakan Pemkot sangat dibutuhkan dalam upaya inventarisasi manuskrip-manuskrip itu, kami meyakini masih banyak yang dipegang masyarakat,” demikian Subhan. (Ant)

Lihat juga...