Nasi Tumpeng, Kuliner Pelengkap Saat Syukuran
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Kebersamaan sebagai masyarakat disebutnya terlihat dalam berbagai proses dalam kehidupan bermasyarakat. Syukuran peresmian lapangan bola voli disebutnya dengan selalu mengharapkan penyertaan Sang Pencipta.
Sebagai salah satu donatur pembuatan lapangan voli ia menyebut makna kebersamaan dalam nasi tumpeng harus diwujudkan dalam hidup nyata. Sebagai generasi tua ia berharap agar masyarakat bisa tetap menjaga kebersamaan.
Keberadaan lapangan voli yang dibuka dengan syukuran, makan bersama dengan nasi tumpeng harus tetap terjaga. Sebab generasi muda tetap harus bisa menjaga nilai-nilai luhur budaya yang dipertahankan hingga kini.
Herwansah, panitia pembangunan lapangan bola voli Dusun Pasuruan Bawah menyebut kebersamaan jadi kunci selesainya fasilitas olahraga tersebut. Kebersamaan yang dibangun dengan gotong royong diakhiri dengan ungkapan syukur.

Melalui pembuatan nasi tumpeng dan makan bersama ia berharap persaudaraan antar warga tetap terjaga.
“Keberadaan lapangan bola voli bisa menjadi sarana berkumpul bagi warga dengan melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat,” terang Herwansah.
Kepala Desa Pasuruan, Sumali, menyebut ungkapan rasa syukur pembangunan lapangan bola voli sangat diapresiasi. Sebab atas kerjasama warga fasilitas olahraga tersebut bisa selesai.
Meski selesai dibangun bentuk rasa syukur dengan doa bersama menjadi hal yang positif. Keberadaan lapangan bola voli menurutnya akan menjadi fasilitas bagi generasi muda melakukan olahraga.