KWT Bekasi Jaya, Panen Perdana Sayuran Hidroponik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 13, kompleks BJI Danita, Kelurahan Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, sukses menerapkan pertanian rumah tangga melalui sistem hidroponik dengan pemanfaatan lahan kosong di lingkungannya.
Bahkan mereka sudah memetik panen perdana, sebagai jawaban atas anjuran Pemerintah Kota Bekasi untuk menjadikan wilayah setempat sebagai penghasil sayuran hidroponik untuk konsumsi rumah tangga. Bentuk dari salah satu program ketahanan pangan di wilayah perkotaan.

“Wilayah Bekasi Jaya RW 13 ditetapkan sebagai kawasan kampung hidroponik di Kota Bekasi, dan kita tunjukkan bahwa KWT di sini sudah sukses mengembangkan tanaman hidroponik melalui media sederhana dan murah. Memanfaatkan barang bekas,” ujar Indriani, Ketua KWT Kampung Hidroponik BJI Danita RW 13, Kelurahan Bekasi Jaya kepada Cendana News, Minggu (1/9/2019).
Dikatakannya KWT 13, Bekasi Jaya, mengembangkan tanaman hidroponik untuk menghasilkan sayur sendiri yang bebas pestisida, higienis dengan menggunakan peralatan murah seperti bekas boks streriofom, galon, botol bekas, keranjang bolong rumah tangga.
Menggunakan peralatan barang bekas untuk menjawab bahwa tanaman hidroponik tidak harus mahal. Karena menurutnya kesannya sistem hidroponik selama ini mahal seperti instalasi pipa dan saluran air. KWT RW 13, hanya menggunakan barang bekas tanpa ada instalasi mahal.
“Menggunakan sistem boks, atau gelas yang sudah dilubangi tempatnya langsung dikasih air nutrisi yang ukurannya disesuaikan. Kami setiap hari anggota KWT ada yang piket setiap pukul 16.00 WIB untuk mengecek air nutrisi atau membersihkan lingkungannya,” ujar Indri.