Jenazah Korban Kerusuhan di Wamena Asal Sumbar, Tiba

Editor: Koko Triarko

PADANG – Delapan jenazah korban kerusahan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, yang merupakan perantau asal Sumatra Barat, tiba di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (26/9) sore.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga langsung mempersipakan delapan unit ambulans untuk membawa jenazah tersebut ke kampung halaman.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan, delapan jenazah itu semuanya berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan yang tersebar di Kecamatan Lengayang, Sutera, dan Batang Kapas.

Perjalanan yang dibutuhkan mengantarkan jenazah ke kampuang halaman dari BIM sekitar 4 jam. Diperkirakan, jenazah akan dimakamkan besok di masing-masing daerah asal.

“Setelah mendengar kabar ada warga Pesisir Selatan, kita di daerah langsung mempersiapkan kendaraan untuk membawa jenazahnya. Kini, ada delapan ambulans yang kita bawa dari Pesisir Selatan ke bandara ini,” katanya, Kamis (26/9/2019).

Hendrajoni menyatakan, ambulans yang ditugaskan untuk membawa jenazah disediakan secara gratis untuk membawa jenazah hingga sampai ke kampung halaman.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit (kanan), dan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, saat memberikan keterangan pers di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, usai melepas keberangkatan jenazah menuju kampung halaman di Pesisir Selatan, Kamis (26/9/2019)/ Foto: M. Noli Hendra

Ia berharap, setiba nantinya jenazah di kampung halaman, disambut dengan baik, tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Wamena, delapan jenazah asal Kabupaten Pesisir Selatan itu dan diperkirakan pukul 22.00 WIB nanti seluruh jenazah tiba di BIM.

Lihat juga...