Disbun Kaltim Lakukan Penguatan Kelembagaan Petani Lada

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Bambang Fajrul bersama Petani lada dalam pelatihan manajemen pengelolaan kelompok tani (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN — Menekan manajemen pengelolaan kelompok tani (Poltan) yang kurang baik dan tidak tepat sasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penguatan kelembagaan petani khususnya pekebun.

Upaya penguatan kelembagaan petani dilakukan melakukan kegiatan Dinamika Kelompok Tani yang melibatkan petani lada di dua Kecamatan di Kutai Kartanegara yaitu Muara Badak dan Muara Kaman.

Kepala Disbun diwakili Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Bambang Fajrul Fallah menjelaskan, dinamika kelompok merupakan salah satu upaya Disbun Kaltim dalam hal penguatan kelembagaan.

“Pelatihan dinamika kelompok salah satu upaya kami dalam memperkuat kelembagaan petani pekebun. Banyak poktan yang tidak sehat karena kurang adanya pembinaan,” jelasnya Senin (30/9/2019).

Diakuinya, selama ini banyak poktan hanya berdasarkan kegiatan swadaya masyarakat saja. Melalui pembinaan diharapkan poktan akan lebih maju dan kreatif.

“Wawasan pemahaman dan penghayatannya dalam hal pengelolaan kelompok tani melalui sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan,” terangnya di depan para pekebun.

Pada tahap tersebut, lanjut Bambang, Disbun memfokuskan kegiatan pada pelatihan penumbuhan kebersamaan kelompok yang diikuti sebanyak 60 orang peserta dari 1 kelompok tani di Kecamatan Muara Badak dan 1 kelompok tani dari Kecamatan Muara Kaman, Kukar.

Untuk diketahui, komoditi lada salah satu sektor andalan perkebunan di Kaltim. Untuk menunjang itu, Pemprov kegiatan ekstensifikasi (penanaman baru) dan intensifikasi tanaman lada pada 2018 di tiga kabupaten yang merupakan sentra pengembangan komoditi andalan.

Lihat juga...