Defisit Beras, Kaltim Tambah Luas Tanam

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur, H Ibrahim di Balikpapan, Senin (2/9/2019). Foto: Ferry Cahyanti

“Pembagian klaster yang dilakukan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tanpa harus melakukan impor,” ujar Amran di hadapan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Selain itu, pihaknya juga minta Gubernur untuk menganggarkan penyediaan cold storage sebelum dimulainya pemindahan ibu kota pada 2024. “Keberadaan ruang penyimpanan itu akan membantu daerah untuk mengelola panen dan ekspor,” ulasnya.

Menurut data kementerian Pertanian, proyeksi kebutuhan pangan di Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk sebesar 3,5 juta jiwa untuk komoditas beras sebesar 295,8 ribu ton dengan prosentase saat ini baru mencapai 47,2 persen dari kebutuhan. Jagung 275,3 ribu ton atau 40 persen dari kebutuhan, Bawang Merah 10,2 ribu ton atau 8,1 persen dari kebutuhan serta Cabai 9,1 ribu ton.

Sedangan kebutuhan pangan bagi 5,58 juta jiwa mendatang bagi komoditas beras menjadi 452,3 ribu ton, Jagung sebesar 253,6 ribu ton, Bawang Merah sebesar 15,6 ribu ton, dan Cabai 15,2 ribu ton.

Lihat juga...