‘Warung Rakyat’ Gunakan Kata Unik hingga TV Sebagai Meja Makan
Editor: Koko Triarko
“Jadi, sensasinya seperti makan sama mangkoknya sekaligus. Persis seperti guyonan di masyarakat,” papar perempuan asal Jember, ini.
Ia mengaku memilih tempat karena strategis, dekat dengan kampus. Hari Selasa ada pasar sapi, dekat dengan rumah sakit, juga. Kalau hari Selasa sangat ramai, soalnya pedagang sapi mampir makan semua.
Tak kalah menarik, di warung makan ini, meja makannya menggunakan TV tabung bekas. Di sana pelanggan bisa makan lesehan di sawung dengan meja makan TV, atau duduk di kursi yang terbuat dari bambu.
“Muncul sendiri idenya, karena unik rasanya kalau menggunakan TV. TV-nya bekas dapatnya dari tempat elektro bekas,” jelas Jamhuri (32), suami Endah.
Rudi, salah seorang pengunjung mengaku baru kali ini dia melihat ada warung makan, mejanya menggunakan TV bekas. “Apalagi kulinernya unik, ada ayam pelakor. Jadi, sensasi makan ayam pelakor di atas TV bekas. Pokoknya, mantap,” katanya.
Selain sensasi makan di atas TV bekas dengan menu utama Ayam Pelakor dan Bakso Mangkok, di warung ini harganya betul-betul merakyat. Satu porsi Ayam Pelakor hanya dibanderol Rp 10.000. Selain dua menu utama tersebut, Warung Rakyat juga menyediakan varian menu lainnya.