TdS 2019, Perbaikan Jalan dan Persiapan Hotel Telah Dilakukan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Oni menyebutkan empat daerah yang tidak ikut terlibat itu yakni Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Padang Pariaman. Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai memang tidak pernah ikut terlibat.

Ia menyebutkan, setiap daerah memiliki alasan yang berbeda untuk tidak ikut terlibat pada TdS 2019. Seperti halnya Kabupaten Pasaman Barat yang kini lagi fokus kegiatan lain. Serta untuk Kota Solok akan menyelenggarakan acara MTQ Nasional, sehingga tidak cukup anggaran, apabila tetap ingin menyelenggarakan TdS 2019.

“Alasan pasti bagi daerah yang tidak bisa ikut itu, saya tidak bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci, karena khawatir salah paham. Mengingat keputusan ada di daerah, maka penjelasan ada di masing-masing kabupaten dan kota,” katanya.

Oni menjelaskan TdS 2019 direncanakan digelar 2-10 November 2019,  rencana ada terbagi sembilan etape dengan Grand Start di Kota Pariaman dan Grand Finish di Kota Padang.

“Etape itu masih tentatif. Nanti akan ditetapkan pada Rapat Koordinasi selanjutnya,” tegasnya.

Selain itu, Oni juga menyatakan pada TdS 2019 ini ada rute baru yang bisa dijajal oleh para pebalap TdS, yakni melintasi dua provinsi yang berbatasan langsung Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi.

Dari etape yang direncanakan sejauh ini ada etape 7 dan etape 8 yang bisa ditaklukkan oleh pebalap menjajal daerah Kerinci Jambi.

“Untuk etape yang memasuki daerah Jambi itu, jalan dan pemandangan cukup. Untuk start di Kabupaten Solok Selatan dan menuju Sungai Penuh Jambi direncanakan finish di salah danau di sana. Dilanjutkan lagi menuju Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat,” jelasnya.

Lihat juga...