Optimalisasi Embung, Solusi Cadangan Air Kala Kemarau

Kemudian, digagas kerja sama dengan PT Teknindo Geosistem Unggul, di mana pembangunan embung digantikan dengan lapisan “geomembrane”, yaitu berupa lapisan tipis yang menyerupai plastik hitam, sehingga tahan terhadap bocor.

Tujuan pembuatan embung adalah menyediakan air untuk pengairan tanaman di musim kemarau, meningkatkan produktivitas lahan, masa pola tanam dan pendapatan petani di lahan tadah hujan, mengaktifkan tenaga kerja petani pada musim kemarau sehingga mengurangi urbanisasi dari desa ke kota, mencegah/mengurangi luapan air di musim hujan dan menekan risiko banjir serta memperbesar peresapan air ke dalam tanah.

Ketua Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fateta IPB, Dr. Desrial, menambahkan salah satu cara untuk menanggulangi kekurangan air di lahan sawah tadah hujan adalah dengan membangun kolam penampung air atau embung. Selain itu, embung juga dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga.

Perkembangan teknologi semacam itu agaknya bisa dikembangkan terus sehingga embung sebagai salah satu penampung air mampu menjadi solusi mengatasi ketersediaan air secara optimal, baik saat musim kemarau atau penghujan. (Ant)

Lihat juga...