Mahasiswi UMBJ Ajari Warga Kelola Sampah
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Wilayah perkotaan dengan jumlah penduduk yang besar, selalu menghadapi permasalahan yang sama terkait dengan pola pemukiman penduduk, kemiskinan, dan sampah. Berdasarkan pertambahan jumlah penduduk, kenaikan pendapatan juga menyebabkan pola hidup seseorang atau keluarga berubah ke arah yang lebih konsumtif, sehingga konsumsi yang dilakukan pun ikut meningkat. Maka, sampah yang dihasilkan per orang makin besar pula.
Anita Sihombing, mahasiswi UMBJ, mengatakan, sampah yang makin bertumpuk bukan hanya merusak lingkungan, namun juga akan mengganggu kesehatan dengan zat berbahaya yang dihasilkannya.
“Pengelolaan persampahan ini masih menjadi masalah besar, untuk mengatasinya memerlukan kerja sama banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga pada kesadaran masyarakatnya sendiri, kata Anita, saat menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat yang digelarnya dengan mengelola sampah rumah tangga, melibatkan ibu-ibu rumah tangga di Kampung Warna-Warni Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).
Kegiatan tersebut juga merupakan program mata Kuliah Peduli Negeri (KPN) bagi mahasiswa Public Relations Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta (UMBJ).
Anita menjelaskan, kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dan untuk memanfaatkan sampah rumah tangga yang masih bisa didaur ulang yang dapat dijadikan produk kreatif, membuatnya tertarik untuk mengajak masyarakat setempat menjadikan lingkungan tempat tinggal mereka bersih dari sampah, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemasaran produk kreatif yang terbuat dari sampah rumah tangga.