Kue Tradisional Jadi Sajian Istimewa Hari Iduladha di Lamtim

Editor: Koko Triarko

Supami yang tidak ikut terlibat dalam kepanitiaan, memilih menyiapkan kue tradisional. Jenis kue yang disiapkan dalam waktu cepat, di antaranya kembang goyang dan keripik.

Sebagian kue dibuat dua hari sebelum hari raya. Jenis kue yang dibuat sebelumnya meliputi wajik kletik dan tape ketan. Keduanya dibuat dari beras ketan, dengan bahan untuk tape sebanyak satu kilogram dan wajik kletik seperempat kilogram.

Pembuatan tape ketan dilakukan dengan proses memasak ketan dan mencampur ragi. Proses fermentasi menciptakan rasa manis bisa terjadi setelah dibungkus daun pisang dan disimpan tiga hari.

Sementara wajik kletik dibuat dengan proses pemasakan sangrai dengan gula dan parutan kelapa. Wajik kletik yang dibuat oleh salah satu kerabat bernama Sudartik, kerap menjadi hidangan saat hari raya.

Pembuatan kedua makanan tradisional untuk hari raya Iduladha dilakukan dengan ketelatenan dan kesabaran. Setelah pembuatan kue tersebut, ia masih bisa melanjutkan proses pembuatan kue bolu, keripik dan kembang goyang.

“Meski membuat dalam jumlah sedikit, namun berbagai jenis kue tradisional kerap saya sediakan untuk para tamu,” ungkap Supami.

Supami juga menyebut, untuk pembuatan kembang goyang ia menggunakan terigu, beras dan tapioka. Juga bahan santan, gula, garam dan vanila menjadi tambahan pembuatan kembang goyang.

Setelah semua bahan disiapkan dalam adonan, proses penggorengan dilakukan menggunakan cetakan. Di antaranya berbentuk lingkaran, bintang dan bentuk menarik lain, sekaligus dengan warna-warni dari pasta.

Semua jenis kue tradisional yang disediakan akan dihidangkan di meja tamu. Saat sejumlah tamu berkunjung, terutama anak-anak, selain berbagai jenis kue, ia juga menyediakan minuman. Jenis minuman yang kerap dibuat saat kemarau berupa es koktail buah. Berbagai jenis buah menyegarkan seperti melon, nanas dan semangka bercampur sirup, menjadi hidangan saat Iduladha. Kerabat yang kerap berlibur dari Banten bahkan kerap dibawakan oleh-oleh sejumlah makanan tradisional tersebut.

Lihat juga...