Jember Usulkan Gelar Pahlawan untuk Dua Tokoh

Editor: Mahadeva

JEMBER – Dua tokoh pelaku sejarah perjuangan di Jember, diusulkan untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah kabupaten Jember.

Dua tokoh Jember tersebut adalah, KH. Achmad Siddiq dan Letkol. Moch. Sroedji. Untuk menindaklanjuti hal itu, Pemkab Jember menggelar seminar dengan melibatkan santri dan mahasiswa, veteran, takmir masjid, serta pengurus ormas.

Dua pembicara didatangkan dalam seminar tersebut, yaitu Kasbrig 09 Letkol Inf Arif Munawar dan Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo KH Afifuddin Muhajir. Acara digelar di Pendopo Wahyawibawagraha, Minggu, (25/8/2019).

Bupati Jember, Faida, menjelaskan, proses pengusulan gelar pahlawan bagi KH Achmad Siddiq sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. “Sejarah mencatat, beliau adalah tokoh yang menggerakkan masyarakat, santri ponpes, dan tokoh agama sampai bisa menerima Pancasila sebagai asas tunggal melalui ajaran-ajarannya,” terang Faida.

Dari kiri ke kanan; Ketua Tim Penyusun Naskah Akademik Gelar Pahlawan Nasional KH. Ahmad Shidiq Akhmad Taufik, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo KH Afifuddin Muhajir, Bupati Jember Faida, dan Kasbrig 09 Letkol Inf Arif Munawar saat berpose bersama dalam seminar Sosialisasi Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional di Pendopo Wahyawibawagraha, Minggu, (25/8/2019). Foto: Kusbandono.

Faida menyebut, fakta sejarah itu harus kembali disosialisasikan. Agar sejarah perjuangnya bisa menjadi semangat pemersatu dan menjadi satu pemahaman bahwa NKRI harga mati. Nilai ajaran-ajaran tentang Pancasila dan Islam yang berjalan beriringan, bukan yang bertentangan. “Inilah yang membuat KH Achmad Siddiq layak menjadi pahlawan nasional,” tegasnya.

Lihat juga...