IAIN Palu Kembalikan Fungsi Perpustakaan Sebagai Jantung PT

PALU — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, segera memperbaiki dan menata kembali perpustakaan untuk mengembalikan dan maksimalkan fungsinya sebagai jantung perguruan tinggi.

“Kita kembali membenahi perpustakaan menjadikannya sebagai jantung penting IAIN Palu,” ucap Rektor IAIN Palu, Prof Dr KH Sagaf S Pettalongi MPd, saat menyampaikan sambutan pada ceremoni kegiatan pelatihan dan startegi persiapan akreditasi perpustakaan IAIN Palu, di kampus tersebut, Rabu (21/8/2019).

Pernyataan itu disampaikan Prof Sagaf Pettalongi terkait upaya penataan dan pembangunan kembali IAIN Palu pascaterdampak gempa dan tsunami 28 September 2018, serta terkait pengembangan perguruan tinggi Islam negeri tersebut masa kini dan akan datang.

Perpustakaan IAIN Palu menjadi salah satu komponen yang terdampak tsunami 28 September 2018, sehingga sempat lumpuh total, literatur/buku-buku yang tersedia hampir keseluruhannya rusak total.

Prof Sagaf yang merupakan Guru Besar Managemen Pendidikan menyebut pembenahan terhadap perpustakaan mulai dilaksanakan yaitu gedung, dan sarana lainnya perlahan mulai dilengkapi.

Tidak hanya gedung dan sarana penunjang, kata dia, managemen dan sumber daya manusia dalam pengelolaan perpustakaan juga akan ditingkatkan untuk perbaikan tata kelola.

“Perpustakaan IAIN Palu ini, perlu penguatan managemen. Salah satu kelemahaannya ada di managemen tata kelolanya,” kata Prof Sagaf.

Hal itu agar, perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi, harus dapat rasakan peran dan fungsinya di lingkungan IAIN Palu.

Begitupula dengan ketersediaan literatur/buku-buku yang tersedia harus menunjang kebutuhan dan sejalan dengan perkembangan zaman.
Rektor mengaku bahwa perpustakaan menjadi menjadi, terlepas dari fungsinya sebagai jantung perguruan tinggi.

Lihat juga...