Distribusi Daging Hewan Kurban Diimbau Tidak Gunakan Plastik

Editor: Mahadeva

BALIKPAPAN – Proses distribusi daging kurban di Balikpapan diharapkan tidak menggunakan plastik atau tas kresek. Hal itu membantu mengurangi keberadan sampah plastik di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni, saat digtemui Cendana News, Senin (5/8/2019) Foto Ferry Cahyanti

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni, mengungkapkan, sosialisasi sudah dilakukan kepada panitia Hari Raya Kurban. “Kita minta tidak memakai kresek (plastik) hitam terutama, kemudian memakai wadah yang tidak sekali pakai, tapi bisa dipakai berulang-ulang,” jelasnya, Senin (5/8/2019).

Terkait dengan penyembelihan, diharapkan masyarakat juga menyediakan lahan tersendiri untuk hewan yang akan disembelih. Sedangkan untuk hewan kurban yang dijual harus diperiksa oleh petugas terkait. “Kalau hewan yang didatangkan dari luar daerah sudah diperiksa dan melalui karantina hewan. Yang sudah diperiksa diberikan tanda stiker,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Suryanto, menyarankan, masyarakat membawa sendiri wadah untuk tempat daging kurban. “Masyarakat yang mendapat kupon untuk mengambil daging kurban kita harapkan membawa wadah sendiri berupa rantang atau baskom,” ujarnya.

Sementara, darah hewan kurban, diharapkan juga tidak dibuang ke laut karena akan mencemari. Namun diyakininya, darah hewan kurban biasanya langsung dikubur ke tanah dan tidak dibuang. “Masyarakat selama ini sudah pintar, panitia kurban menggali tanah, darahnya dimasukkan ke tanah, saya pikir itu sudah bagus, jangan buang ke laut,” ujarnya.

Lihat juga...