Atraksi Reptil di TMII, Edukasi Anak Kenali Hewan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Suara histeris anak-anak bergelora, manakala mereka melihat seekor ular piton dan sanca bola melilit di leher seorang perawat satwa.
Sambil tangannya memegang ular, perawat satwa itu meminta agar anak-anak tidak takut. “Adik-adik jangan takut, ular ini baik kok. Ular sanca bola ini dari Afrika. Kalau merasa terancam, badan ular ini akan bundar seperti bola,” kata Irvan, salah satu perawat satwa menjelaskan kepada anak-anak.
Mereka dengan didampingi orangtuanya sangat antusias melihat atraksi reptil di Amphi Theatre yang terletak di sebelah kiri area luar Taman Reptile Indonesia dan Museum Komodo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Berlanjut, ular sanca darat beraksi menghibur anak-anak. Jenis ular ini, penyebarannya hanya ada di Sumatera dan Kalimantan. Menurut Irvan, ini satu-satunya ular yang dapat melenting terbang untuk mengigit musuhnya.
“Ular ini tidak berbisa, hanya melilit dan gigit, tapi harus tetap waspada karena kalau tergigit dapat menyebabkan luka sobekan,” ujarnya.
Kadal Lidah Biru dari Papua juga memukau mereka. Terlihat sangat antusias anak-anak usia dini itu mengelus Kadal Lidah Biru yang dipegang perawat satwa.
“Kadalnya lucu, gigit nggak dia. Kalau mau beli dimana, om?” kata Ardi antusias bertanya.
“Nggak galak kok, yang penting kitanya harus baik merawatnya,” jawab perawat satwa itu.