Kemarau, Polisi di Bali Diminta Ingatkan Potensi Kebakaran

Editor: Mahadeva

DENPASAR – Seluruh Pejabat Utama Polda Bali, Kapolres sejajaran Polda Bali, diminta ikut bersama-sama mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan.

Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose.-Foto: Sultan Anshori.

Polisi diminta untuk mengingatkan masyarakat terutama yang tinggal di wilayah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Musim kemarau dan angin yang kencang seperti saat ini, rawan menyebabkan kebakaran hutan. “Di Buleleng Barat contohnya, rawan sekali terjadinya kebakaran hutan,” ujar Kapolda Bali Irjen, Pol. Dr. Petrus R. Golose, Rabu, (7/9/2019).

Tidak hanya karhutla, keberadaan objek vital, perkantoran dan pertokoan juga menjadi sasaran sosialisasi antisipasi kebakaran. Oleh karena itu, semua anggota polisi diminta melaksanakan sambang kerumah-rumah warga, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut bertanggung jawab menjaga keselamatan dan mengantisipasi kebakaran.

Setiap anggota polisi, diminta bersinergi dengan semua pihak untuk mengantisipasi kebakaran. “Sehingga, jika terjadi kebakaran kita bisa cepat melakukan pertolongan dan penanggulangan,” tegas Jenderal ber-bintang dua tersebut.

Langkah Kapolda Bali tersebut disambut positif Masyarakat. I Putu Satria, warga di Banjar Dinas Sari Mekar, Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng, mengaku senang mendapatkan sosialisasi dari anggota polisi kerumahnya. Dengan begitu, Dia menjadi lebih berhati-hati mengawasi pekarangan rumahnya, yang terletak tidak jauh dari lahan kosong yang berisikan semak-semak. “Saya berterimakasih kepada pihak kepolisian dengan peringatan dini ini,” tandasnya.

Lihat juga...