Konverter Kit, Membantu Nelayan Lebih Ramah Lingkungan
Editor: Mahadeva
BANYUWANGI – Kementerian Koordinator Kemaritiman terus menggalakkan penggunaan Konverter Kit gas untuk mengganti penggunaan bahan bakar minyak pada mesin kapal nelayan kecil.
Penggunaan Konverter Kit gas, dinilai lebih hemat energi, lebih ekonomis dan membuat nelayan kecil menjadi lebih ramah lingkungan. Konverter Kit merupakan rangkaian komponen khusus, untuk mengkonversi atau mengubah pemakaian bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Dengan alat tersebut, gas bisa dimasukan ke ruang bahan bakar pada silinder mesin kendaraan bermotor.
Deputi Koordinator SDA dan Jasa Kemenko Kemaritiman RI, Agung Kuswandono, menyampaikan, selama ini beban terbesar operasional terbesar nelayan kecil ialah biaya bahan bakar. Konverter Kit menjadi solusi untuk persoalan tersebut.
“Saya sengaja mengajak Pak Amin, pencipta Konverter Kit yang mampu mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak untuk mesin kapal nelayan dengan menggunakan bahan bakar gas,” kata Agung, saat dalam rapat koordinasi dan peninjauan lapangan, Kemenko Kemaritiman di Banyuwangi, Rabu (7/8/2019).
Selain hemat energi, penggunaan alat tersebut juga diklaim ramah lingkungan. Untuk itulah, pemerintah daerah diajak untuk mencanangkan penggunaan Konverter Kit dalam rangka mensejahterakan nelayan. “Ini ramah lingkungan karena menggunakan gas. Siapa tahu di Banyuwangi juga membutuhkan hal yang sama, mengingat potensi perikanan dan jumlah nelayan di sini juga sangat besar,” tuturnya.
Muhammad Amin, pencipta Konverter Kit ABG menceritakan, awal mula dibuatnya Konverter Kit, karena diminta oleh Bupati Kuburaya untuk membantu perekonomian masyarakat nelayan setempat. “Di daerah kami, Kuburaya nelayan kecil itu masuk stratra sosial lebih rendah. SDM-nya dan ekonominya susah. Saat itu, di 2010 Bupati meminta kami membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ungkapnya.