10 Dosen Berebut Kursi Rektor UNEJ
Editor: Koko Triarko
JEMBER – Sepuluh orang dosen Universitas Jember, mendaftar menjadi Bakal Calon Rektor (Bacarek) Universitas Jember (UNEJ) periode 2020-2024. Jumlah ini merupakan terbanyak dalam sejarah agenda penjaringan bakal calon rektor di universitas tersebut.
Ada pun mereka adalah Prof. Drs. Dafik, M. Sc., Ph.D (FKIP), Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H. (Fakultas Hukum), Dr. Djoko Poernomo, M.Si., (FISIP), Dr. Ir. Iwan Taruna, M. Eng. (FTP), Drs. Zulfikar, Ph.D (WR 1/MIPA), Dr. I Dewa Ayu Susilawati, drg. M.Kes (FKG), Dr. Kahar Muzakhar, S.Si (MIPA), Prof. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, M.M. (F Teknik), Dr. Drs. Agus Lutfi, M.Si. (FEB), Prof. Drs. Bambang Kuswandi, MSc, Ph.D, (F Farmasi).
Proses Penjaringan Bacarek Universitas Jember ini secara resmi berakhir pada Senin, 26 Agustus 2019 pukul 17.00 WIB.

Sejak dibuka pendaftaran pada 23 Agustus 2019, Bacarek yang telah melengkapi dan mengembalikan form pendaftaran seluruhnya berasal dari Universitas Jember. Walaupun pendaftaran terbuka bagi pendaftar dari luar universitas.
“Namun hingga akhir pendaftaran, belum ada pihak luar Universitas Jember yang melengkapi form pendaftaran. Sempat ada dua dosen dari kampus lain bertanya mengenai syarat dan ketentuan pendaftaran. Mereka dosen dari Universitas Hasanuddin dan dari Universitas Jambi, namun hingga penutupan tidak ada konfirmasi lagi,” ujar Moh. Ali, Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor Universitas Jember Periode 2020-2024, kepada wartawan, Senin (26/8/2019) petang.