Warga Desa Cilongok-Banyumas Sambut Positif ‘Desa Cerdas Mandiri Lestari’

Editor: Koko Triarko

Sebagai daerah kawasan pertanian, kata Hidayat, setiap harinya desa Cilongok mampu menghasilkan sedikitnya 15 ton gula merah setiap bulannya. Sementara produksi singkong diperkirakan bisa mencapai 10-15 ton per bulan. Sayangnya, hampir semua hasil pertanian itu hanya dijual dalam bentuk mentah kepada para tengkulak.

“Selama ini, hasil pertanian hanya dijual pada tengkulak. Dengan adanya pabrik, diharapkan bisa mengurangi ketergantungan warga pada tengkulak. Karena jika dijual ke tengkulak, harga pasti akan jatuh dan petani merugi,” katanya.

Terkait rencana pendirian pabrik pengolahan tapioka dan gula merah itu sendiri, Hidayat mengatakan, nantinya pihak KUD sebagai pengelola pabrik akan bekerja sama dengan pihak desa. Salah satunya adalah terkait penyediaan tanah kas desa seluas kurang lebih 2 hektare untuk pendirian pabrik. Yakni, berada di dusun Dalawangi.

“Lahan akan menggunakan milik kas desa. Selain pabrik, nanti di situ juga akan dibangun demplot. Peletakan batu pertama sudah dilakukan. Saat ini, sedang dalam proses pembangunan. Semoga tahun ini sudah bisa beroperasi. Sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat desa,” katanya.

Lihat juga...