TMII Peringati Hari Anak Nasional 2019
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Kegiatan ini juga menampilkan berbagai permainan tradisional yang ada di Indonesia, seperti congklak dan bakiak. Permainan ini memiliki semua unsur untuk menjadikan anak-anak semakin cerdas dan mencintai tradisi daerahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran museum yang ada di TMII.
Melalui kegiatan ini, Santi berharap ke depan pertumbuhan anak Indonesia lebih baik. Mengingat mereka adalah generasi penerus masa depan. Dia berharap para orang tua agar terus memotivasi mereka untuk berkarya.
“Jadi wajib para guru atau pendidik dan orang tua bersatu padu menyiapkan mereka menuju anak Indonesia yang kreatif, mandiri dan tentunya berguna untuk bangsa dan negara Indonesia,” tukasnya.
Santi juga berharap kegiatan ini terus berjalan dan digelar lebih spektakuler lagi. “Tahun depan akan dibuat satu gerak tari massal. Ya mungkin didukung 1000 anak, semoga ya,” tandasnya.
Sriyati Sismayuli Siregar, salah satu guru Sekolah Luar Biasa Satya Wiyata mengaku bangga anak didiknya bisa tampil menari dan menyanyi di TMII dalam kemeriahan Hari Anak Nasional.

“Tampil di TMII, bangga ya pasti karena menunjukkan kemampuan anak meskipun presentasinya belun seberapa,” ujar Yuli kepada Cendana News.
Kegiatan ini menurutnya, dapat membentuk kepribadian anak lebih percaya diri. Meskipun dalam persiapannya saat latihan hanya sebagai dasar saja.
“Acara ini mampu menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk berani tampil sehingga bisa memotivasi diri sendiri,” tandasnya.