Tari Gending Sriwijaya Meriahkan Sendratari ‘Subali Lena’ di TMII

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Tari Gending Sriwijaya persembahan komunitas Perempuan Menari memeriahkan sendratari Ramayana bertajuk ‘Subali Lena’ di Candi Bentar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (21/7/2019) malam.

Geding Sriwijaya ini merupakan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Gerak gemulai para penarinya mengayun lembut seiring irama musik khas Sumsel.

Lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara.

Lirik lagu dalam tarian ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman. Di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.

Kepala Bidang Produksi dan Kreatif Program Budaya TMII, Trimawarsati. -Foto: Sri Sugiarti

Kepala Bidang Produksi dan Kreatif Bidang Program Budaya TMII, Trimawarsati mengatakan, tari Gending Sriwijaya adalah salah satu dari ragam kebudayaan di Indonesia. Seni tari ini khas kebudayaan kerajaan Sriwijaya di masa silam.

“Tari Gending Sriwijaya merupakan simbol kejayaan, kekuatan dan kedigdayaan masyarakat Sumatera di masa keemasannya. Malam ini ditampilkan di TMII sebagai pelestarian budaya bangsa,” kata Santi kepada Cendana News ditemui usai acara di Candi Bentar TMII, Jakarta, Minggu (21/7/2019) malam.

Tari Gending Sriwijaya yang diiringi lagu khas Melayu ini digelar untuk menyambut tamu agung. Tarian ini melukiskan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia serta tulus dalam menyambut tamu.

“Dan TMII berperan dalam upaya melestarikan budaya adi luhur peninggalan nenek moyang dengan menampilkan Tari Gending Sriwijaya,” ujar Santi.

Lihat juga...