Pemprov DKI Beri Bonus Kafilah STQH 2019

Editor: Koko Triarko

“Dengan keberhasilan ini semangat kita untuk melahirkan para penerus juara STQH tetap terjaga. Sehingga harapannya lebih banyak bermunculan di Jakarta,” ungkapnya.

Gubernur Anies meminta pengurus LPTQ DKI Jakarta, untuk mencari kader-kader terbaiknya. Sebab, para kafilah dari daerah lain juga sedang berusaha meningkatkan kualitas untuk menyaingi DKI Jakarta.

“Sehingga nantinya keberhasilan di MTQ, STQH itu kita punya kader-kader yang baik terus. Peran LPTQ sangat mendasar proses kaderisasi,” kata Anies.

DKI mendapatkan piala presiden sebagai juara umum, mengalahkan Pemprov Banten di urutan kedua. Anies berharap keberhasilan itu dapat diteruskan di kemudian hari.

Para juara mendapatkan bonus untuk masing-masing peserta. Untuk juara I diberikan bonus sebesar Rp100 juta, Juara II Rp75 juta, Juara III Rp50 Juta, Harapan I Rp25 juta, Harapan II Rp20 juta, dan Harapan III Rp15 juta.

Kafilah DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum dan membawa pulang tiga emas atau terbaik pertama, dua perak atau terbaik kedua, satu perunggu atau terbaik ketiga. Serta dua orang menjadi harapan pertama, dua orang harapan kedua, dan satu orang harapan ketiga.

Kafilah DKI Jakarta berangkat ke Pontianak sejak 27 Juni 2019 dan kembali ke Ibu Kota pada 7 Juli 2019. Mereka mengikuti seluruh, empat cabang dan 10 golongan untuk putra dan putri.

Bahkan tahfidz 10 juz meraih nilai tertinggi yang pernah diperoleh dalam sejarah, dengan poin 99,5. DKI Jakarta juga meraih penghargaan pendukung dengan meraih stan pameran terbaik tingkat nasional.

Lihat juga...