Pemprov Cari Tahu Penyebab Polusi Udara Jakarta
Editor: Koko Triarko
Terlebih, ada begitu banyak kegiatan konstruksi dan perbaikan jalan. Hal itu menyebabkan kemacetan di malam hari. Untuk itu, Anies mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi kaitan antara polusi dengan aktivitas kendaraan berat di malam hari.
Lebih lanjut, Anies mengatakan, kendaraan yang masuk ke Jakarta harus uji emisi, sehingga tidak menimbulkan polusi udara. Untuk wilayah Jakarta Selatan, Anies menyebut adanya kegiatan pembangunan proyek perbaikan jalan menyebabkan kendaraan macet yang berdampak angka polusi udara tinggi.
Diketahui, kualitas udara Jakarta menjadi yang terburuk sedunia berdasarkan situs situs AirVisual. Pada Minggu kemarin, Air Quality Index (AQI) Jakarta berada di angka 189, yang berarti kualitas udara ibu kota tergolong tidak sehat. Angka itu masih bertahan hingga hari ini, Selasa (30/7/2019).
Rentang nilai AQI untuk mengukur kualitas udara, yakni 0 sampai 500. Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat. Kemudian, 201-203 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.