Nelayan Lamsel Ronda Malam Cegah Kapal Karam

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Puluhan nelayan perahu kasko di pusat pendaratan ikan (PPI) Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), melakukan ronda, menyusul gelombang tinggi yang disebabkan angin timur yang melanda wilayah perairan tersebut, sejak Selasa (9/7) malam hingga Rabu (10/7).

Sobri, salah satu nelayan jaring rampus mengatakan, ronda dilakukan para nelayan untuk menghindari perahu tenggelam akibat angin kencang disertai gelombang tinggi.

Menurut Sobri, ronda dilakukan nelayan yang tidak bisa menaikkan perahu ke daratan. Jenis perahu kasko ukuran 12 meter, panjang 2,5 meter sengaja ditambatkan di dekat dermaga Ketapang. Angin kencang akibat angin timur membuat nelayan memilih istirahat demi faktor keselamatan. Terlebih, akibat angin kencang sejumlah perahu dari wilayah Lampung Timur dan perahu phinisi dari wilayah lain berlindung di sekitar Pulau Seram.

Sobri menyebut, ronda dilakukan oleh nelayan untuk menjaga perahu agar tali tidak putus. Selain itu, potensi perahu kemasukan air berakibat tenggelam kerap terjadi. Imbas angin timur dan gelombang tinggi telah menyebabkan 10 perahu karam di dekat pantai.

Beruntung, dengan cara gotong royong perahu bisa ditepikan ke lokasi yang aman. Pemilik perahu saat ronda harus menyiapkan ember khusus untuk menguras air laut yang masuk ke perahu.

Sobri,sejak sore hingga malam melakukan ronda menjaga perahu agar tidak tenggelam akibat angin timur -Foto: Henk Widi

“Angin kencang musim timuran berimbas ombak putih yang kerap membuat gelombang bisa menghempas perahu, nelayan memilih istirahat melaut dan menjaga agar tidak karam, dengan melakukan ronda di sekitar dermaga,” ungkap Sobri, saat ditemui Cendana News, Rabu (10/7/2019) petang.

Lihat juga...