Koperasi, Perusahaan Sosial dan Agen Inovasi Wirausaha
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Dengan platform cerdas teknologi, gotong royong, dan kemandirian, Subiakto mengakui belum semua Desa Cerdas Mandiri Lestari berjalan sesuai target yang diharapkan.
Hal itu tak lepas karena masih cukup terbatasnya SDM di masing-masing desa. Meski begitu pihaknya mengaku tak henti untuk berupaya meningkatkan kualitas SDM warga, melalui model pendidikan Learning by Doing.
“Memang belum semua desa bisa dikatakan menjalankan program dengan baik. Hal ini tak lepas karena masih rendahnya kualitas SDM di masing-masing desa. Tapi semua perlu proses. Kita terus berupaya mendidik mereka. Salah satunya melakukan upaya percepatan dengan pendekatan teknologi,” ujarnya.
Salah satu contoh pendekatan teknologi yang dilakukan Yayasan Damandiri adalah memanfaatkan teknologi internet untuk mengakses pinjaman modal koperasi.
Warga kini tak perlu lagi menunggu hingga berhari-hari untuk bisa mendapat pencairan modal usaha. Melainkan dalam waktu hitungan jam dengan memanfaatkan HP Android.
“Di sektor pertanian, kita juga sudah mengembangkan agro industri berbasis smart farming. Seperti misalnya pemanfaatan green house untuk menanam cabai. Sehingga proses produksi bisa dilakukan sepanjang tahun. Tidak terbatas waktu. Termasuk juga menerapkan ekonomi biru yang zero waste,” katanya.