Dia mengatakan, kondisi nelayan di setiap daerah jelas berbeda, baik itu alat yang digunakan maupun cara menangkap ikan di laut, juga berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya.
“Kalau bantuannya diseragamkan dan ditentukan sendiri oleh KKP, jelas ini tidak sinkron dengan kondisi di lapangan,” kata Busrah.
Busrah juga mengatakan, dirinya mendapatkan informasi pada tahun ini KKP akan menganggarkan kembali bantuan kapal untuk nelayan. Untuk itu, dia mengharapkan, jika nelayan Kalbar kembali mendapatkan bantuan itu, sebaiknya diserahkan kepada pemerintah provinsi agar bisa disesuaikan untuk kebutuhan nelayan.
“Jangan lagi langsung berupa kapal atau alat jadi. Iya kalau alatnya cocok untuk nelayan kita, kalau tidak, ya nanti mubazir lagi,” katanya. (Ant)