Hari Lansia, Anies Bersyukur Kesehatan Lansia Lebih Baik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Meskipun begitu, Anies menjelaskan banyaknya jumlah lansia artinya menambah angka warga tak produktif. Oleh sebab itu, ia menyambut baik Workshop Kesehatan Lansia HLUN 2019 yang diadakan oleh Menteri Kesehatan ini.
Anies mengatakan, adanya peningkatan jumlah lansia di Ibu Kota menandakan terbangunnya kesehatan manusia secara lebih positif.
Semakin banyak masyarakat hidup dengan usia yang lanjut, maka Anies menyimpulkan bahwa kesehatan masyarakat pun jauh lebih baik.
“Itu patut disyukuri. Tapi PR-nya, kemudian bagaimana kita mengelola ini. Karena tanpa ada pengelolaan yang baik, perencanaan nasional yang baik, kita mungkin akan mengalami masalah-masalah yang dialami beberapa bangsa, yang sering disebut dengan istilah the silvering society,” katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, data dan prediksi jumlah penduduk lansia Indonesia patut disyukuri, karena menunjukkan pembangunan manusia berada pada angka positif, atau dengan kata lain memperlihatkan angka harapan hidup yang meningkat.
“Karena masyarakat dengan porsi penduduk lanjut usianya besar. Kalau lanjut usia itu masa produktif sudah lewat, mereka yang masih produktif harus menyiapkan sebuah sistem jaminan sosial yang memastikan bahwa warga lanjut usia tetap memiliki kesejahteraan yang baik,” ungkapnya.
Anies menuturkan bahwa penting bagi masyarakat di DKI untuk menyiapkan sebuah sistem jaminan sosial untuk hari tuanya.
Orang nomor satu di Jakarta itu, juga menyinggung soal program kartu Jakarta lansia. Lewat program tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan khusus kepada masyarakat lanjut usia yang bisa dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.