Guru SMPN1 Lewolema Lolos Seleksi Guru Berprestasi
Editor: Mahadeva
Maksi menyebut, seminar bertujuan melaksanakan pemberian penghargaan, serta memfasilitasi pengembangan profesi guru. Selain itu, untuk memotivasi guru berkarier secara berkelanjutan serta meningkatkan kemampuan guru dalam menulis karya tulis ilmiah.
Maksimus menjadi satu-satunya presenter yang akan mewakili NTT, pada kegiatan yang digelar 3 – 6 Juli 2019. di hotel Atria Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.
Bernadus Beda Keda, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Flores Timur, menyampaikan apresiasi dan bangga dengan prestasi yang diraih guru Flores Timur pada level nasional.
Bagi Bernadus, prestasi tersebut menjadi perangsang. atau daya dorong yang kuat untuk tenaga pendidik lain di Flores Timur. Prestasi itu harus menjadi teladan dan diikuti guru lainnya. “Kita memberikan apresiasi dan rasa bangga untuk prestasi ini. Pak Maksi, yang selalu menjuluki dirinya sebagai guru kampung tetapi karyanya hingga ke level nasional,” tandasnya.
Bernadus berharap, setiap karya yang dihasilkan guru tertentu, mampu merangsang guru lain. Sehingga akan lahir karya-karya baru berikutnya. “Ada wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan atau lembaga profesi lainnya seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI),” pungkasnya.