Gubernur Harapkan Berdiri Balai Pengawasan Obat di Kaltara
“Dengan hadirnya pos pengawasan obat dan makanan di perbatasan itu juga akan meningkatkan nilai komoditas kita artinya paling tidak kita mengekspor ada sertifikasi bisa menghasilkan pemasukan pendapatan negara dari ekspor,” ujarnya.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito akan hadir untuk membantu pemerintah daerah melindungi masyarakat dengan memastikan produk yang masuk dan beredar adalah aman dan bermutu.
Dia mengatakan BPOM juga ingin hadir di dua PLBN yang akan dibangun segera itu sehingga dapat memastikan regulasi BPOM bisa diterapkan di wilayah perbatasan, untuk membantu pemerintah setempat mendapatkan suplai produk obat dan makanan yang bermutu.
Dia menuturkan penegakan hukum akan ditingkatkan dengan bekerja sama dengan mitra penegak hukum untuk beroperasi bersama-sama di titik pelabuhan ilegal dan jalan tikus. (Ant)