Tiba di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Pilih Menginap
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Ratusan pemudik asal Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Bakauheni yang tiba malam hari pilih menginap di ruang tunggu, meski ada jaminan dari pihak kepolisian untuk bisa langsung melanjutkan perjalanan.
“Jaminan keamanan memang ada namun sesampainya di lokasi transit tidak ada penginapan dan keluarga yang menjemput di simpang Sukadana menganjurkan agar berangkat subuh sehingga tiba saat pagi hari,” terang Baharudin salah satu pemudik saat ditemui Cendana News di ruang tunggu pelabuhan Bakauheni, Minggu malam (2/6/2019).
Baharudin, salah satu pemudik asal Cikarang, Jawa Barat mengaku naik kapal sejak sore dan tiba di Bakauheni pada malam hari. Imbasnya ia memastikan sulit mencari kendaraan terusan menuju ke Metro, kota tujuan.
Baharudin mengaku kendaraan jenis bus Damri trayek Lintas Timur menjadi pilihan baginya. Meski demikian ia memilih untuk naik bus setelah pagi hari dengan alasan trayek ke tujuan masih harus menggunakan angkutan pedesaan.
Angkutan pedesaan pada kondisi normal disebutnya akan mulai beroperasi pada dini hari. Ia memilih menginap di ruang tunggu pelabuhan yang disediakan meski hanya menggunakan hamparan karpet.
Fasilitas istirahat disebutnya cukup memadai untuk digunakan sebagai ruang istirahat sementara. Ia juga menyebut di lokasi istirahat dilengkapi dengan fasilitas closed circuit television (CCTV), petugas keamanan dari PT. ASDP Indoesia Ferry dan Polres Lamsel.
Ia menyebut faktor keamanan di perjalanan menjadi pertimbangan baginya tidak melanjutkan perjalanan sebelum subuh.
Hasan Lessy, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memastikan keamanan di Pelabuhan Bakauheni telah dijamin.