Sumbar Kembali Dipercaya Selenggarakan Silek Arts Festival
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Masing-masing daerah itu akan ada berbagai kegiatan pula di luar tentang silek, sebagai pendukung diselenggarakannya SAF,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Festival SAF 2019, Ediwar, mengatakan, bahwa untuk penyelenggaraan SAF Tahun 2019, Tim Produksi sudah memulai langkah kerja mengacu pada rancangan dari Platform Indonesiana dan dibantu oleh Dinas Kebudayaan Sumatera Barat.
Mulai dari pembentukan Tim Produksi, melakukan pendekatan pada dinas-dinas terkait dengan seni budaya di kabupaten-kabuapten di Sumatera Barat, serta menjalin hubungan dengan seniman dan budayawan Sumatera Barat.
“Setidaknya dalam proses kerja yang sudah dimulai dari awal tahun 2019, agenda Silek Arts Festival mendapat sambutan dari beberapa daerah lain di Sumatera Barat,” terang Ediwar.
“Hal ini terbukti dengan antusiasme pemerintahan daerah, khususnya yang terkait dalam bidang seni dan budaya, untuk mendorong bersama kegiatan ini secara bergotong royong dalam rangka mendukung secara bersama-sama kegiatan kebudayaan secara lebih sistematis untuk turut mendorong terlaksananya UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan di Indonesia,” ucapnya.
Adapun detil program dalam lokasi SAF 2019 yang akan dilaksanakan dari tanggal 19 hingga 31 Agustus mendatang, menurut Direktur Festival SAF 2019 meliputi kegiatan pra-festival dan festival yang akan dilaksanakan di Kota Padang, Kota Solok, Kota Payokumbuh, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan pra-festival berupa Penulisan dan Penerbitan Ensiklopedia Silek Minangkabau serta Riset Visual dan Dokumentasi Silek Minangkabau. Sedangkan untuk Kota Padang akan dilaksanakan Pembukaan SAF 2019, Semiloka Transformasi Silek dalam Karya Seni, Pameran Seni Visual, Pameran Arsip dan Dokumentasi Silek Minangkabau, Gelanggang Seni Pertunjukan, Penghargaan untuk Maestro Silek, Lomba Komik Silek, Lomba Video.