Malam Takbir, Operator Gangway Pelabuhan Bakauheni Tetap Bertugas
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Arus mudik Lebaran 1440 H/2019 melalui pelabuhan Bakauheni, masih terlihat ramai lancar pada malam takbir, Selasa (4/6) malam. Sejumlah kapal roll on roll off (Roro) hilir mudik di lintas Selat Sunda, sandar di Bakauheni menuju Merak dan sebaliknya.
Sementara itu, sejumlah pekerja pelabuhan terlihat masih sibuk bekerja, di antaranya petugas pelayaran, tukang tambat tali kapal atau kepil, anak buah kapal (ABK) hingga operator gangway.
Yahyadi, pria asal Simpang Tiga, Bakauheni, salah satu operator gangway dermaga satu, mengaku bekerja setiap hari selama 12 jam. Tugasnya mengoperasikan mesin elektrik penggerak movable bridge (MB) yang berada di gangway. Penggerak MB atau jembatan gerak menjadi tugasnya setiap hari, setiap kapal melakukan olah gerak sandar dan lepas tali.
Yahya, demikian ia disapa, mengabdi di pelabuhan milik PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni sejak beberapa tahun silam. Tugasnya menggerakkan penggerak jembatan agar penumpang pejalan kaki bisa turun dan naik kapal. Saat malam takbir, ia tengah bekerja mengarahkan jembatan penghubung dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Suki 2 yang sandar di dermaga 1.

“Tugas saya menyesuaikan waktu sandar dan bongkar penumpang pejalan kaki yang terjadwal sesuai dengan ketentuan dari Ship Traffic Control, untuk kelancaran penumpang naik dan turun kapal,” terang Yahyadi, saat ditemui Cendana News, Selasa (4/6/2019) malam.
Yahya bersama rekan lainnya memiliki tugas bergantian saat pagi dan malam hari. Sesuai dengan tugas yang diemban, operator gangway bekerja selama 12 jam atau satu hari dan diberi waktu istirahat 24 jam atau dua hari.