Mahasiswa UMBJ Ajari Karang Taruna Bicara di Depan Umum
Editor: Koko Triarko
Ricky Aswendi, dosen pembimbing Universitas Mercu Buana menyampaikan, bahwa untuk dapat berbicara di depan umum itu bisa memposisikan diri agar apa yang ingin disampaikan atau diutarakan dapat keluar tanpa ragu atau gugup.
“Berani dan percaya diri terlebih dahulu, pada nantinya akan terbiasa dan selanjutnya tentu akan menikmati berbicara di depan umum, tidak malu dan canggung,” katanya, saat memberikan sambutan.
Ricky menambahkan, kegiatan yang diadakan anak-anak mahasiswa Mercu Buana sejauh ini berjalan dengan baik. Audience dalam hal ini anak-anak karang taruna sangat menikmati apa yang disuguhkan panitia penyelenggara.
“Anak-anak karang taruna ini pada umumnya memiliki ide, gagasan, daya pikir yang tinggi, namun dalam hal berbicara di depan umum mereka tidak ada yang bisa. Dan, kegiatan ini memang atas permintaan anak-anak karang taruna AKSARA,” katanya, lagi.
Anggis Dinda Pratiwi, Head of Public Relation YOI, Founder of Pramesvari, selaku pembicara menyampaikan, bahwa untuk menjadi seorang pembicara yang harus diperhatikan di antaranya vokal yang harus jelas, gerak tubuh agar tidak kaku atau tegang ketika berada di depan.
“Untuk menghilangkan grogi ketika di atas panggung atau menjadi pembicara yang dilakukan yakni tarik nafas panjang, anggap audience sebagai teman dekat, dan tentunya dibawa santai ketika menyampaikan ke audience,” jelas Anggis yang juga pernah menjadi juara 1 Gadis Sampul 2012.
Odi Setiawan, Ketua Karang Taruna AKSARA, sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan kakak-kakak mahasiswa-mahasiswi Mercu Buana Jakarta.
Menurut Odi, kegiatan ini membantu teman-teman dalam berbicara di depan umum, dan memiliki kepercayaan diri.