Gelora Kampanye Budaya Pacitan di Anjungan Jawa Timur TMII

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Kabupaten Pacitan dikenal dengan sebutan The Hidden Paradise In Java, yang memiliki beberapa surga tersembunyi di daerahnya. Surga tersembunyi tersebut merupakan wahana wisata dan ragam seni kebudayaan yang menjadi daya tarik wisatawan.

“Pacitan kaya akan khazanah budaya, tempat wisata yang indah dan tarian khas yang unik. Seperti yang ditampilkan ini, saya menikmati tarian dari Gunung Limo, Pacitan,” kata Pembina Paguyuban Warga Pacitan se-Jabodetabek, Haryono Suyono, pada halal bihalal di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (16/6/2019).

Haryono menyebut, masing-masing kecamatan di Pacitan memiliki ragam kebudayaan yang berbeda. Ini yang membuat Pacitan kaya akan budaya tradisional. Begitu juga kekhasan tempat wisatanya, seperti pantai Pidakan dan pantai Klayar dengan pesona alam yang mengagumkan.

Haryono mengajak keluarga besar paguyuban warga Pacitan untuk memperkenalkan khazanah seni budaya Pacitan kepada masyarakat luas.

“Mari kita kampanyekan Pacitan sebagai wahana turisme, kita kembangkan jaringan yang luas. Sehingga para turis tidak hanya 3 hari wisata di Pacitan, tapi bisa berhari-hari,” ujar mantan Kepala Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dia merasa bangga Pacitan masuk dalam jajaran 15 kabupaten Jawa Timur yang tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan terus didorong. Yakni kata Haryono, Pacitan menjadi kabupaten prioritas yang IPM-nya akan ditingkatkan dalam pembangunan semesta.

Yakni lanjutnya, akan meningkatkan pendidikan, usia harapan, dan usaha-usaha yang merangsang pembangunan ekonomi pedesaan.

Lihat juga...