Dirut ASDP: Arus Balik Pemudik asal Sumatera Bergelombang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sempat mengalami antrian di titik jalan tol, Jalinsum dan Jalintim pelayanan di pelabuhan Bakauheni sudah diantisipasi dengan berbagai langkah.
Peningkatan minat masyarakat akan dermaga eksekutif juga terlihat pada angkutan lebaran tahun ini. Pada angkutan lebaran 2018 tercatat sebanyak 8.000 kendaraan yang masuk ke dermaga eksekutif. Tahun ini peningkatan terjadi menjadi sekitar 13.000 kendaraan.
Arus kedatangan pemudik dari sejumlah kota di Sumatera diantisipasi oleh PT. ASDP Indonesia Ferry dengan menyediakan loket pembelian tiket yang cukup.
Pada angkutan mudik 1440 H/2019 disiapkan sebanyak 19 loket kendaraan roda empat, 17 loket penumpang pejalan kaki dan 15 loket kendaraan roda dua. Sebagian pemudik yang terpaksa sudah tiba di loket bahkan masih dilayani dengan pembayaran tunai.

Terkait meningkatnya arus balik terutama penumpang pejalan kaki, KSOP Kelas V Bakauheni melakukan pengawasan manifest penumpang.
Iwan Syahrial, kepala KSOP Kelas V Bakauheni menyebut di dermaga reguler 1, 2 dan 3 proses penghitungan manual dilakukan oleh petugas dengan menyesuaikan kapasitas kapal. Ia memastikan tidak akan memberi toleransi muatan kapal.
“Faktor keselamatan tetap diutamakan karena penumpang juga menyesuaikan alat keselamatan dalam kapal,” ujar Iwan Syahrial.
Sejumlah petugas KSOP ditempatkan di gangway penumpang pejalan kaki. Ia menyebut telah menyiapkan petugas untuk membatasi penumpang yang naik kapal.
Saat kapasitas sebuah kapal telah mendekati jumlah yang ditentukan, penumpang yang sudah membeli tiket diarahkan ke kapal selanjutnya.