Bersihkan Lahan, Petani di Lampung Selatan masih Andalkan Pembakaran
Editor: Mahadeva

Sutrisno, petani padi di Penengahan menyebut, pembakaran masih menjadi solusi untuk mempercepat pembersihan lahan. Meski berimbas pada polusi lingkungan jerami yang dibakar bertujuan menghilangkan penyakit pada lahan sawah miliknya. “Saat musim tanam sebelumnya lahan sawah terkena hama wereng dan lembing jadi terpaksa kami bakar,” ungkap Sutrisno.
Menurutnya, warga petani sudah terbiasa dengan pola pembakaran limbah pertanian. Meski mengakibatkan pencemaran, proses pembakaran diklaim hanya berlangsung satu hari, dan sebagian sisa pembakaran jerami atau merang dibiarkan membusuk.
Setelah pembusukan, di tumpukan jerami juga sering tumbuh jamur merang. Jamur merang sering dimanfaatkan sebagai tambahan sayuran bagi keluarga. Meski polusi asap masih berpotensi mengakibatkan pencemaran, penanaman pohon di sekitar lahan diklaim bisa mengembalikan pasokan udara bersih usai pembakaran.