Arus Balik di Jalur Kebun Kopi Sulteng Masih Minim

Pengendara sepeda motor melintasi jalur Trans Sulawesi poros Palu-Toboli di Kawasan Pegunungan Kebun Kopi, Sulawesi Tengah, Selasa (14/5/2019).. [ANT]

PALU – Arus balik Lebaran menggunakan jasa transportasi darat yang melintas di jalur Toboli-Taweli atau lebih dikenal dengan nama Kebun Kopi, Sulawesi Tengah, Jumat (7/6/2019)  masih sangat minim.

Pantauan di pos polisi, yang terletak di perbatasan Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong, masih didominasi pengendara sepeda motor. Khusus untuk bus-bus Angkutan Kota Dalam Provinsi dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKDP/AKAP), yang membawa penumpang balik Lebaran menuju Kota Palu dari berbagai kota di dalam maupun luar wilayah Sulteng, belum mengalir.

Diperkirakan arus balik menggunakan AKDP dan AKAP baru akan terjadi pada Sabtu (8/6/2019) dan Minggu (9/6/2019) 2019. Mulai Senin (10/6/2019) pekan depan, masyarakat sudah kembali hari kerja.

Jalur yang selama sepekan menjelang Lebaran sangat padat dilewati berbagai jenis kendaraan mudik tersebut, kini terlihat lengang. Sementara di beberapa titik pada ruas jalan nasional tersebut, terlihat sejumlah alat berat milik perusahaan yang mengerjakan pelebaran jalan di poros Toboli-Taweli terparkir.

Selama arus mudik dan balik Lebaran, tidak diberlakukan buka-tutup jalan. Program buka-tutup baru akan diberlakukan kembali setelah selesai arus balik Lebaran. Program buka-tutup jalan dilakukan agar perusahaan yang mengerjakan perbaikan dan pelebaran jalan di kawasan itu, tidak terhambat. Material tanah yang dikeruk dari tebing di sisi kanan dari arah Kota Palu menuju Toboli dipastikan menutupi badan jalan. Karena itu, saat dilakukan pekerjaan, maka diberlakukan buka-tutup jalan.

Kepala Angkutan Jalan, Keselamatan, dan Perkeretaapian Disbub Sulteng, Sumarno, mengatakan, arus mudik Lebaran menggunakan moda transportasi darat berjalan lancar. Bus angkutan mudik Lebaran gratis yang disediakan Pemprov Sulteng, semuanya beroperasi dengan baik.

Lihat juga...