Masyarakat Purbalingga Diminta Lapor Jika Menemukan Anak Putus Sekolah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dari data Dindik Kabupaten Purbalingga, angka partisipasi sekolah untuk Sekolah Dasar saat ini masih 95 persen. Artinya, masih ada 5 persen warga Purbalingga yang tidak mengenyam bangku SD.

Sementara untuk SMP, angka partisipasinya 78 persen dan untuk SMA masih 6,87 persen. Bupati Tiwi mengaku sangat prihatin dengan angka partisipasi sekolah tersebut.

Padahal pendidikan menjadi salah satu indikator dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang saat ini 70,53 persen di tahun 2017. Kampung pendidikan, merupakan program yang melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjadi penggerak, pembantu agar permasalahan pendidikan di Kalitinggar bisa dituntaskan.

“Alasan anak putus sekolah sebagain besar karena faktor ekonomi, tetapi ada juga yang akibat faktor keluarga. Karena itu, kita juga melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberi dorongan moral kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan,” pungkasnya.

Lihat juga...